TATA CARA MANDI WAJIB

TATA CARA MANDI WAJIB


Mandi junub memerlukan dua persyaratan, yaitu:


1. Niat

Ada beberapa lafal niat yang diucapkan saat mandi junub:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ

Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta'ala.


Mandi adalah niat saya untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, yang hukumnya fardhu karena Allah ta'ala.

Menurut ajaran Syafi'i, niat harus dilakukan segera setelah tubuh pertama kali disiram dengan air.

2. Menyiram seluruh tubuh

Saat mandi wajib, seluruh tubuh, termasuk rambut dan bulu, harus diguyur dengan air. Ini harus mencapai kulit dan pangkal rambut atau bulu sehingga najis tidak menempel pada tubuh.

Mandi junub memiliki banyak kesunnahan yang dapat dilakukan.
Sunah mandi junub: Anda dapat melakukan sejumlah kesunnahan saat mandi junub. Dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, Imam al-Ghazali menyatakan hal ini, antara lain:

1. Membasuh tangan tiga kali.

2. Menggosok atau membasuh semua kotoran dan najis yang masih menempel di tubuh.

3. Berwudhu.

4. Mengguyur kepala tiga kali dengan niat menghilangkan hadats besar.

5. Guyur bagian kanan Anda tiga kali, lalu lakukan hal yang sama untuk bagian kiri Anda juga.

7. Menggosok tubuh tiga kali, depan dan belakang.

8. Menyela-nyela jenggot dan rambut, jika ada.

9. Beri air pada lipatan kulit dan pangkal rambut. Ketika tangan Anda menyentuh kemaluan, lebih baik berwudhu lagi. Wallâhu a‘lam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TATA CARA MANDI WAJIB"

Posting Komentar